Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis
yang
rasional, sistematik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu
pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif. Ilmu
pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang
sifatnya supermakro, makro dan
mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan
sebagainya.
Teknologi berasal dari bahasa Yunani "τέχνη" (techne) yang berarti seni, kemampuan, kerajinan tangan dan "λογία" (logia) yang berarti koleksi peralatan, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Engineering adalah disiplin yang berusaha untuk belajar dan desain teknologi baru. Teknologi secara signifikan mempengaruhi manusia serta kemampuan spesies hewan lain untuk mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka. Istilah ini dapat diterapkan secara umum atau untuk daerah tertentu: contoh termasuk teknologi konstruksi, teknologi medis dan teknologi informasi.
Referensi:
Kemiskinan
Keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan
merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif
dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan
evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya
mencakup:
- Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
- Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
- Gambaran tentang kurangnya penghasilan yang memadai, makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.
Referensi:
Keterkaitannya
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan
struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak
terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan
digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”.
Bagi siapa saja yang bisa menguasai IPTEK maka ia akan bisa maju dan berkembang
di era globalisasi sekarang ini. Dan bagi yang tidak bisa menguasai IPTEK maka
akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan zaman. Bila perkembangan zaman
terus melaju pesat sedangkan ada masyarakat yang buta dengan IPTEK maka mereka
akan tertinggal dan mungkin saja bisa menjadi miskin karena cara lama yang
mereka gunakan sudah tidak efektif dan efisien lagi di zaman sekarang ini.Ilmu
pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni
yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang
saling berinteraksi.
IPTEK tidak terlepas pula dari kemiskinan dan kemiskinan
tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi
selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk
memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan IPTEK maka kita
semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen,
pengemis, dan pekerjaan tidak layak lainnya. Kemiskinan terjadi karena
rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar